Friday

Proses Fertilisasi


diambil dari video "The Miracle of Human Creation" karya Harun Yahya


Setelah kalian melihat tayangan diatas,
  • Tahukah kalian dimana tempat terjadinya proses fertilisasi itu?
  • Lalu bagaimana cara sperma dapat menembus perlindungan dari ovum?

Jika kalian belum dapat menjawabnya dengan tepat, cobalah kalian membaca penjelasan berikut ini.

  • Tayangan diatas merupakan cuplikan dari gambaran umum terjadinya pembuahan atau sering disebut dengan istilah fertilisasi. Peristiwa fertilisasi merupakan peleburan antara inti sel telur dengan inti sel sperma, hanya satu yang berhasil membuahi sel telur. Peleburan tersebut merupakan percampuran karakteristik-karakteristik genetika, berupa sifat-sifat parental dan maternal sehingga dapat berkembang menjadi individu baru. Proses Fertilisasi ini berlangsung di saluran telur (oviduk/tabung Fallopi).
  • Selama berhubungan seksual, jumlah semen yang biasa diejakulasikan rata-rata adalah 3,5 mililiter dan setiap satu mililiter semen rata-rata mengandung 120 juta spermatozoon. Jumlah ini diperlukan mengingat tingkat kematian spermatozoon sangat tinggi, hanya sekitar 100 spermatozoon saja yang mampu bertahan hidup untuk mendekati ovum di tuba fallopii. Dua puluh persen (20%) spermatozoon rata-rata juga akan mengalami perubahan menjadi steril (kehilangan kemampuannya untuk membuahi ovum), sedangkan yang lainnya akan mati karena tingkat keasaman vagina, sehingga beberapa spermatozoon bahkan ada yang tidak dapat menjangkau leher rahim dan akhirnya mati.
  • Saat fertilisasi, kepala spermatozoon menembus dinding sel telur, sedangkan ekornya tertinggal di luar. Selanjutnya inti telur dan inti sperma bersatu. Setelah bersatu, ovum menjadi zigot. Zigot merupakan diploid (2n) dengan jumlah kromosom 23 pasang. Selanjutnya sambil bergerak ke arah uterus, zigot membelah secara mitosis berkali-kali. Zigot membelah diri menjadi dua, empat, delapan, enam belas dan seterusnya. Tahap ini disebut tahap pembelahan (cleavage).
  • Sebagaimana yang kita telah bahas di dalam struktur ovum (sel telur), sel telur dilapisi bukan saja oleh membran plasma tetapi oleh lapisan-lapisan lain, dimana seharusnya hanya dapat ditembus dalam suatu proses yang memerlukan waktu agak lama sebelum spermatozoon dapat masuk. Oleh karena itu spermatozoon haruslah dapat menempel pada permukaan telur cukup lama sehingga reaksi penghancuran
  • Secara umum fertilisasi dapat terjadi melalui tahapan berikut:
  1. Pendekatan Spermatozoon ke Ovum
  2. Penempelan Spermatozoon pada selaput telur
  3. Penetrasi Spermatozoon ke dalam Ooplasma
  4. Penggabungan Pronukleus Jantan dan Betina
  5. Inisiasi Pembelahan Zygot 

0 comments:

Post a Comment